Konfigurasi DHCP Server Dan OpenVPN Pada UBUNTU 18.04 LTS

Hai Sobat Cataters!!

Bertemu lagi dengan saya MRizkyL, Dalam penulisan kali ini akan sharing bagaimana cara konfigurasi OpenVPN SERVER Pada Ubuntu.

Sebelum itu sobat sudah tau belum apa itu VPN, Jika belum mari kita simak pembahasan dibawah sini.

Virtual Private Network (VPN) adalah sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan publik dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan lokal. Dengan cara tersebut maka akan didapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti halnya berada didalam LAN itu sendiri, walaupun sebenarnya menggunakan jaringan milik publik.

Dengan adanya VPN, Anda seakan-akan telah membuat jaringan di dalam jaringan itu sendiri namun bersifat virtual. Hal ini juga disebut dengan tunnel, tunneling sendiri adalah proses atau cara membuat jalur private dengan memanfaatkan infrastruktur pihak ke tiga.

Manfaat VPN

1. Anda dapat mengakses komputer atau jaringan kantor dari mana saja dan kapan saja selama terhubung ke internet dengan menggunakan VPN
2. Melalui koneksi VPN, Anda dapat berselancar di internet dengan aman sekalipun Anda menggunakan akses internet publik seperti hotspot atau wifi umum

3. VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relatif kecil, karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan publik yang sudah ada tanpa perlu membangun jaringan pribadi. Hal ini tentu akan menghemat biaya setup jaringan
4. Salah satu manfaat VPN adalah melindungi IP asli pengguna dengan cara menyembunyikannya dan menggantinya dengan IP server VPN. Sederhananya, ketika Anda terhubung ke VPN, maka IP asli Anda (yang diberikan oleh ISP) digantikan dengan salah satu IP server VPN

Cara Kerja VPN

Saat Anda terhubung ke internet, biasanya Anda terlebih dahulu terhubung ke ISP atau Internet Service Provider. Kemudian ISP menghubungkan Anda ke website apapun (atau sumber daya lainnya di internet) yang ingin dikunjungi. Semua lalu lintas internet Anda melewati server ISP, dan dapat dilihat oleh ISP.

Hal ini berbeda ketika Anda menggunakan VPN. Teknologi ini akan membuat tunnel (terowongan) yang aman antara komputer Anda dengan komputer server yang akan diakses. VPN juga akan menyembunyikan alamat IP adress asli Anda dibalik salah satu IP provider VPN. Selain itu, VPN akan meng-enkripsi semua data dan kemudian dikirim melewati tunnel aman yang memungkinkan Anda untuk menjelajahi web secara bebas dan anonim (menggunakan identitas yang tidak dikenal).

Alat dan bahan

Alat dan bahan untuk praktikum konfigurasi OpenVPN (Very Private Network) antara lain:

1. Sebuah Device Seperti LAPTOP Atau Komputer,

2. Software Virtual Box,

3. File ISO Ubuntu 18.04 LTS,

4. Koneksi internet

5. Virtual Machine Ubuntu Yang Sudah Di Install

Langkah-Langkah

1. Login Terlebiih Dahulu Pada Server Ubuntu Nya.

2. Lalu Masuk Kedalam Directory Netplan Dengan Menggunakan Command "cd /etc/netplan" Kemudian "ls" Untuk melihat isi folder nya.

3. Masuk kedalam file tadi dengan menggunakan command "nano 01-netcfg.yaml", Lalu Setting Terlebih Dahulu IP Enp0s 3 & 8 Sperti Dibawah Ini.

4.Lalu Masukan command "netplan apply" command itu berfungsi untuk memberitahu kepada server bahwa sudah disetting ip enp0s nya, Lalu masukan command "netplan --00 debug apply"

5.Kemudian Masukan Perintah "ifconfig" Untuk Melihat Apakah Ip enp0s 3&8 Sudah Tersetting atau belum.

6. Selanjutnya lakukan update pada paket dengan menggunakan command "apt update"

7. Jika update sudah selesai, selanjutnya install service dhcp server dengan menggunakan perintah "apt-get install isc-dhcp-server"

8. Jika dhcp servernya sudah selesai di install, Selanjutnya masuk kedalam folder dengan menggunakan command "nano /etc/dhcp/dhcpd.conf" Kemudian setting ip address seperti dibawah.

9. Selanjutnya masuk kedalam folder dengan menggunakan perintah "nano /etc/default/isc-dhcp-server" lalu Setting pada INTERFACESv4 Dengan menggunakan Enp0s8.

10. Selanjutnya lakukan restart pada service dhcp server nya.

11. Sebelum pengujian pada client setting terlebih dahulu supaya client terkoneksi terhadap internet, Pada bagian ini masuk kedalam folder dengan menggunakan perintah "nano /etc/sysctl.conf" lalu hapus tanda pagar pada seperti gambar dibawah ini.

12. Setelah itu restart konfigurasinya bisa dengan reboot server dengan menggunakan perintah "sysctl -p /etc/sysctl.conf"

13. Langkah selanjutnya isntall iptables terlebih dahulu untuk kita setting kedalam NAT dengan menggunakan perintah "apt install iptables iptables-persistent"

14. Selanjutnya masukan perintah dibawah ini untuk mengsetting NAT pada interfaces enp0s3 atau pada interfaces perfatama.

15. Selanjunya masukan perintah Seperti dibawah ini.

16. Slenjutnya masukan konfigurasi seperti dibawah ini untuk melakukan save dan restart pada konfigurasi.

17. Selanjutnya masuk kedalam client untuk melakukan ujicoba, Dan disini tersetting dhcp server nya.

18. Lalu lakukan ping IP Address pada client Dan IP Google Untuk mengecek apakah ip address sudah terkoneksi kedalam internet apa belum.

19. Sebelum melakukan instalisasi OpenVPN, Lakukan apt update telebih dahulu.

20. Masukan perintah "hostnamectl" berfungsi sebagai menyediakan API Yang tepat untuk berurusan dengan pengaturan nama hosts server dengan cara standart.

21. Selanjutnya lakukan install git terlebih dahulu dengan menggunakan perintah "apt install git"

22. lalu masukan perintah seperti dibawah ini.

23. Masuk kedalam folder dengan menggunakan perintah "cd openvpn-install" lalu lakukan chmod pada folder tersebut.

24. Kemudian masuk kedalam folder dengan menggunakan perintah "./openvpn-install.sh"

25. Lalu pada settingan IPv44 Address Disini pilih 1, Kemudian Disuruh pilih Public IPv4 Address/Hostname Disni saya pilih IPv4 Lalu masukan IP Bridge, Pada bagian Protocol Pilih UDP Yang Sudah di recomended lalu pada port nya sudah bener disini enter saja, pada bagian DNS Disni pilig google dan NamaClient nya terserah di setting apa aja. Lalu enter untuk melakukan isntallasi

26. Lalu masuk kedalam folder root dengan perintah "cd /root" kemudian "ls" untuk mengecek isi folder tersebut, setelah itu lakukan copy file pada client yang sudah dibuat sbelumnya kemudian dipindahkan ke directory home kemudian "ls" untuk mengecek pada apakah client sudah berhasil dipindahkan.

NOTE: MAAF SALAH MERAHKAN:)

27. Buka WinSCP Nya, Lalu login kedalam servernya dengan menggunakan ip bridge.

28. Lalu masuk kedalam directory Home nya Maka akan muncul seperti ini.

29. Lalu pindahkan File client nya Kedalam Desktop.

30. Kemudian pindahkan file client nya kedalam folder, disini saya membuat folder untuk melakukakun shared folder dari windows fisik kedalam windows client.

31. Lalu buka Windows Explorer Kemudian masuk kebagian Network lalu klik kanan untuk melakukan turn on untuk melakukan izin melakukan shared folder.

32. Kemudian buka settingan VM Pada windows lalu masuk kedalam bagian Shared Folders Kemudian pilih file yang ingin dipilih melakukan shared folder.

33. Dan disini folder yang dishare dari windows fisik kedalam windows client sudah berhasil melakukan shared. Kemudian copy isi file lalu pindahkan kedalam file dokument

34. Kemudian lakukan install apk openvpn gui nya kedalam windows client.

35. Lalu terdapat icon komputer yang digembok, lalu lakukan import file client yang sudah dibuat sebelumnya.

36. Kemudian import file client nya lalu open.

37. Lalu connect kan openvpn nya.

38. Lalu terdapat status bahwa Client sudah terkoneksi kedalam openvpn.

39. Lalu masuk kedalam network sharing center kemudian klik pada bagian merah"

40. Lalu ip pada openvpn pada client ialah seperti ini.

41.Lalu masuk kembali kedalam server, kemudian lakukan ifconfig dan disini sudah terdapat tunnel dengan inet 10.8.0.1

42. Kemudian masuk kembali kedalam client masuk kedalam cmd lalu masukan perintah ipconfig, dan disitu sudah terdapat adapter OpenVPN Dengan Ip 10.8.0.2