Berisikan Tentang Tentang Bermacam Macam Ilmu IT

SEARCE THIS BLOG

Sabtu, 29 Agustus 2020

Mengkonfigurasi Remote Server Linux Debian 9.5

 


Assalamualaikum Wr. Wb

Hai Teman Teman,Kembali Lagi Dengan Saya MRizkyL ,kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara Mengkonfigurasikan Remote Server Linux Debian 9.5 dengan menggunakan SSH dan Telnet di aplikasi PuTTY.


Alat dan aplikasi yang diperlukan adalah :
1. Aplikasi PuTTY tentunya di https://www.putty.org/
2. Linux Debian 9.5 yang sudah terinstal di aplikasi VirtualBox. Jika kalian belum menginnstallnya bisa cek di Postingan Sebelumnya 
3. Pastikan terhubung dengan jaringan internet, ya.

TOPOLOGI:




Oke Langsung Saja Kita Ke Tutorial Nya.

1). Pertama, Kita Buka Terlebih Dahulu App Virtual Box.


2). Klik Linux Debian 9.5 yang sudah terinstal, kemudian kalian bisa klik kanan.


3). Jika sudah kita pilih "Clone", untuk meng-clone Linux Debian yang original.


4). Setelah itu berikan nama mesin yang akan di clone, bisa disesuaikan dengan kebutuhan.


5). Untuk Clone type sendiri, kita akan memilih yang Full Clone.


6). Kemudian kita tunggu proses clone-nya hingga selesai.


7).Jika sudah selesai, secara otomatis sudah ada hasil clone-nya. Secara keseluruhan hampir sama semua seperti yang original, jadi tetap aman.


8). Sebelum kita memulainya, lebih baik kita menuju "Settings" terlebih dahulu, karena ditakutkan akan ada perubahan setelah clone.


9). kita ke bagian Network, dengan Adpater 1 : Bridge Adapter.


10). Pada Adapter 2 : Host-Only Adapter, kemudian klik ok.


11). Dan kita klik Start untuk memulainya. Ingat ya, gunakan Linux Debian yang sudah di Clone.


12). Login seperti biasa terlebih dahulu dengan username dan password.


13).  Kemudian kita ketikkan perintah apt install net-tools untuk menginstall net-tools agar bisa di ifconfig.


14). Bagian yang diberi tanda, menandakan kita harus masukkan DVD Binary Linux Debian 9.5


15). Caranya adalah kita bisa klik Devices, pilih Optical Drives kemudian pilih File ISO yang sudah didownload pada saat menginstall Linux Debian 9.5.


16). Jika sudah langsung kita klik Enter. Lalu jika sudah seperti yang ditandai, tandanya adalah DVD sudah berhasil dimasukkan.


17). Kemudian kita masukkan perintah ifconfig untuk melihat settingan IP Address pada server.


18). Kemudian kita akan merubah hosts pada mesin dengan perintah nano /etc/hosts.


19). Kita ubah hosts sesuai dengan yang kita inginkan. Saya menamai dengan server26 karena mengambil dari angka belakang IP Address.


20). Setelah itu, kita akan mengubah hostname dengan perintah nano /etc/hostname.


21). Ubah hostname pada file /etc/hostname, selanjutnya kita ketikkan hostname-nya saya menggunakan Server26 lagi agar lebih mudah.


22). Cek nama host sebelum di ubah.


23). Kemudian kita reboot mesinnya dengan perintah reboot.


24). Setelah di reboot, maka tampilannya akan berubah menjadi seperti ini.


25). Lalu, kita lepas terlebih dahulu DVD yang sudah kita pasang sebelumnya. Caranya klik Devices kemudian pilih Optical Drives, dan pilih Remove disk from virtual drive.


26). Disini kita diminta persetujuan, klik Force Unmount untuk melepas DVD-nya.


27). Jangan lupa untuk kita reset mesinnya. Caranya dengan klik Machine kemudian pilih Reset.


28). Disini ada persetujuan lagi apakah anda yakin akan mereset mesin ini kita bisa klik Reset.


29). Setelah itu login mesinnya seperti biasa. Lihat perbedaannya bahwa hostname-nya sudah berubah.


30). Kita buka aplikasi PuTTY yang sudah didownload tadi. Kemudian masukkan IP Address atau Hostname. Saya menggunakan IP Address. Bisa di save, kemudian di Load. Tapi saya langsung klik open. 


31). Masukkan username dan password untuk login.


A.TELNET

1). Periksa terlebih dahulu apakah paket telnet sudah tersedia atau belum, jika hasilnya seperti dibawah berarti paket belum tersedia, ya. Ketikkan perintah apt-cache search telnetd.


2). Setting paketnya dengan menggunakan perintah nano /etc/apt/sources.list.


3). Jika paket belum tersedia dalam DVD debian boleh menggunakan repository local untuk menambahkan paket tersebut. Saya menggunakan Kambing UI, linknya di https://www.linuxsec.org/2019/01/repo-lokal-debian-stretch.html


4). Kemudian lakukan update paket terlebih dahulu dengan perintah apt-get update.



5). Selanjutnya kita install aplikasi telnet server dengan perintah apt install telnetd.


6). Periksa paket yang sudah kita instal dengan perintah dpkg -l telnetd.


7). Buka aplikasi PuTTY lagi masukkan IP Address atau HostnameUbah port-nya menjadi 23, dengan Connection type menjadi telnet. Klik Open.


8). Jika bisa tampilannya akan seperti ini.


9). Setelah itu mari kita uji coba, buka Windows + R, ketik cmd kemudian ok.


10). Masukkan perintah telnet IP Server.


11). Jika berhasil tampilannya seperti gambar dibawah ini.





B. SSH

1). Install SSH Server terlebih dahulu dengan perintah apt-get install openssh-server.


2). Buka aplikasi PuTTY kembali lalu masukkan IP Address atau Hostname dengan Port 22Connection type SSH.


3). Login seperti biasa.


4). Edit file sshd_config dengan perintah nano /etc/ssh/sshd_config


5). Hilangkan tanda tagar (#) pada port 22.


6). Scroll kebawah kemudian tambahkan kata PermitRootLogin yes.


7). Lakukan restart SSH dengan perintah nano /etc/init.d/ssh restart


8). Periksa status SSH dengan perintah systemctl status ssh


9).  Periksa juga aplikasi ssh yang sudah terinstall dengan perintah dpkg -l openssh-server


C. SSH DENGAN MENGGUNAKAN NOMOR ABSEN

1). Edit file sshd_config dengan perintah nano /etc/ssh/sshd_config, Port default pada SSH adalah 22. Kemudian tambahkan port 26 (nomor absen).


2). Setelah itu reboot mesinnya.


3). Kita buka kembali aplikasi PuTTY dengan masukkan IP Address atau Hostname. Kemudian kita ganti portnya dengan nomor absen yang sudah disetting sebelumnya, Untuk Connection type gunakan SSH.


4). Jika berhasil, maka hasilnya akan seperti ini.


5). Sekarang kita coba verifikasi lewat cmd dengan perintah ssh -l iky26 192.168.43.26


6). 
 Jika hasilnya seperti ini berhasil, kemudian login seperti biasa



Trouble JIKA TIDAK BISA TELNET

1). Ketikkan Turn Windows Features 


2). Kemudian kita aktifkan Telnet Client


3). Kemudian OK !!!



SEKIAN TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Tidak ada komentar: